Langkah-langkah Pemutahitan Data Simpatika sebagai Kelayakan Tunjangan Tahun 2017

Now Tranding :

Home Sertifikasi Langkah-langkah Pemutahitan Data Simpatika sebagai Kelayakan Tunjangan Tahun 2017

Langkah-langkah Pemutahitan Data Simpatika sebagai Kelayakan Tunjangan Tahun 2017

Penulis : Admin

Salah satu persyaratan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru bagi guru sertifikasi adalah menyertakan Analisis Kelayakan Tunjang dari masing-masing PTK. Akan tetapi tidak semua PTK mendapatkan predikat kelayakan itu. Ada beberapa sebab PTK tidak dapat predikat Layak Menerima Tunjangan. Oleh sebab itu untuk mendapatkannya harus melalui dispensasi.

Siapa saja yang berhak mendapat dispensasi kelayakan tunjangan itu...?

Pendidik dan Tenaga Kependidikan akan dikatakan layak mendapat Dispensasi Kelayakan Tunjangan jika ;

Bertugas di satuan pendidikan daerah tertinggal (Perpres No. 131 Tahun 2015)
Bertugas di satuan pendidikan luar biasa / inklusi.
Memiliki keahlian khusus dan langka.
Bertugas di madrasah Indonesia di Luar Negeri.
Ditugaskan menjadi guru di Negara Lain atas dasar kerjasama antar negara.
Dibebaskan dari batasan standar pemenuhan rasio guru:siswa (PP 74 Tahun 2008).
Belum menyelesaikan Verval NRG namun sudah memiliki SK Dirjen tentang Penetapan NRG sebelumnya.

Bagaimanakah cara untuk cetak surat dispensasi kelayakan tunjangan oleh kepala madrasah ?

Berikut cara mendapatkannya :

Login sebagai Kepala Madrasah pada layanan Disini
Pilih layanan SIMPATIKA MADRASAH.
Selanjutnya, pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan >> Persetujuan SKBK >> Dispensasi Kelayakan Tunjangan. Klik tombol Kelola Daftar Dispensasi Kelayakan Tunjangan .

4. Pada halaman baru yang muncul, klik tombol tambah (+) untuk menambahkan data baru (perhatikan gambar).

5. Selanjutnya akan ditampilkan daftar PTK di madarasah Anda, pilih PTK yang diinginkan dengan mencentang pada nama PTK tersebut.

6. Akan ditampilkan data PTK tersebut, isi form yang telah disediakan dengan Alasan Dispensasi dan Keterangan tambahan. Jika telah sesuai klik Simpan.